Senin, 09 April 2012

Mari Dakwah !

Bismillahirohmanirohim ...
Assalamualaikum , Ahlan wasahlan akhwat - ikhwan :)

Diawal artikel ini saya akan membahas tentang 'dakwah' ,Hmmm temen temen pasti parada ketawa atau kaget dengan kata yang satu ini . Jangan merasa serem dulu dengan judul diatas ini deeeeh , apa kalian fikir dakwah itu identik dengan seseorang yang memakai sorban dan berjengkot tebal ? atau ustad yang ada dimasjid masjid yang berdiri diatas mimbar pada hari jumat ? Atau mungkin temen temen khawatir bakal jadi ustad berjengot atau bu guru agama disekolah ? 
Hei hei hei , nyanteeei aja .Jangan mikir dakwah tuh kesannya serius dan kerjaan para orang tua , kita yang muda muda gini rasanya tuh Ogah banget yah untuk mikir yang berat berat ,betul ga ?
Tapi ternyata eh ternyata setelah saya tau apa dakwah itu jadi ketagihan deh , maunya tuh ingin melakukan terus untuk menjerumuskan orang lain ke jalan yang benar (cieee) maksudnya sama sama mengajak orang lain untuk menjadi lebih baik lagi sesuai dengan apa yang dimau dari dakwah yaitu islam. 
~~~~Kenapa harus Dakwah ? ~~~~ 
Sejak diruntuhkan daulah khalifah (negara islam) tahun 1924 di turki oleh Musthofa Kamal at-taturk ,praktis umat islam berada pada kondisi yang mengenaskan . Tanpa negara ,tanpa aturan Allah untuk mengatur kehidupan ,dan tanpa pelindung dari bahaya sipillis (sekularismue, pluralisme dan liberalisme) contoh sederhana bisa kamu lihat dari umat islam yang ada di irak dan Afghanistan yang jadi bulan bulanan kafir penjajahan Amerika . Harga nyawa umat islam lebih murah dari pada harga AYAM. Tiap hari ada saja yang dibunuh dan Muslimahnya banyak yang diperkosa oleh mereka. nah ini salah satu penjajahan yang terlihat secara fisik atau kasat mata.
Nah lalu yang gak terlihat kasat mata alias samar samar bentuknya gimana? Bisa berbentuk perubahan kebudayaan yang semakin terlihat seperti jaman jahiliyah kembali, Coba deh temen temen liat fenomena remaja di Indonesia yang mayoritas hobinya berfoya -foya ,Dari mulai Narkoba ,seks bebas , pacaran , saling bunuh antar teman . bunuh diri dan membuat prestasi prestasi penerus bangsa ini merosot tajam dan membuat negara ini hancur . 
Itulah sedikit gambaran tentang kebanyakan kondisi masyarakat kita saat ini ,Coba bayangkan jika hanya diam saja menanggapi masalah ini , hanya mengangguk ngangguk dan menonton teman teman kita yang sudah terjerumus pada lubang hitam yang buruk . mau jadi apa masyarakat kita 10 tahun kedepan ? Bukankah kata Rosululloh gambaran masyarakat itu ibarat orang naik kapal? Ada yang berada di bagian atas kapal dan ada pula yang dibawah kapal . Orang yang dibawah kapal harus naik keatas dulu untuk mengambil air minum, karena malas naik turun akhirnya mereka berinisiatif untuk melubangi kapal saja supaya mudah mendapatkan air .Lha kalau orang yang diatas kapan tidak peduli untuk menasehati maka alhasil kapal itu pasti tenggelam dalam waktu dekat. 
SAMA . Meskipun temen temen merasa baik dan gak ngelakuin hal hal seperti itu tapi engga peduli dengan kemaksiatan yang dilakuin orang lain tanpa mau menasehati atau memberikan jalan yang baik untuk mereka , maka tunggu saja kehancuran itu akan datang , Bukankah adzab itu engga pilih pilih yaa? kalau sudah ditimpakan pada suatu kaum , baik yang soleh maupun yang salah ,semuanya pasti kena imbasnya
Makanya sebelum semua itu terjadi ,DAKWAH YUK DAKWAH , Cabutttttt !!!     
Dakwah itu tanda cinta
Bro en Sis, seharusnya kita menyambut baik orang-orang yang mau meluangkan waktu dan mengorbankan tenaganya untuk dakwah menyampaikan kebenaran Islam. Sebab, melalui merekalah kita jadi banyak tahu tentang Islam. Kita secara tidak langsung diselamatkan oleh seruan mereka yang awalnya kita rasakan sebagai bentuk ‘kecerewetan’ mereka yang berani ngatur-ngatur urusan orang lain. Padahal, justru itu tanda cinta dari sesama kaum muslimin yang nggak ingin melihat saudaranya menderita gara-gara nggak kenal Islam dan nggak taat sama syariatnya.
Rasulullah saw. bersabda: “Perumpamaan keadaan suatu kaum atau masyarakat yang menjaga batasan hukum-hukum Allah (mencegah kemungkaran) adalah ibarat satu rombongan yang naik sebuah kapal. Lalu mereka membagi tempat duduknya masing-masing, ada yang di bagian atas dan sebagian di bagian bawah. Dan bila ada orang yang di bagian bawah akan mengambil air, maka ia harus melewati orang yang duduk di bagian atasnya. Sehingga orang yang di bawah tadi berkata: “Seandainya aku melubangi tempat duduk milikku sendiri (untuk mendapatkan air), tentu aku tidak mengganggu orang lain di atas.” Bila mereka (para penumpang lain) membiarkannya, tentu mereka semua akan binasa.” (HR Bukhari)
Sobat, dakwah adalah darah dan napas kehidupan Islam. Itu sebabnya, kita yang masih remaja pun dituntut untuk mampu tampil sebagai pengemban dakwah yang handal. Kita khawatir banget, seandainya di dunia ini nggak ada orang-orang yang menyerukan dakwah Islam, bagaimana masa depan kehidupan umat manusia nanti? Jangan sampe Islam dan umat ini hanya tinggal “kenangan”. Yuk, kita kaji Islam biar mantap dan semangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar